Dari hasil survei yang dilakukan KRKP terungkap, anak-anak muda kota Bogor cukup menyadari bahwa pangan pokok tidak identik dengan beras, alias bukan cuma nasi.
Dalam rangka itu, pada Februari lalu, KRKP melakukan survei persepsi anak muda perkotaan terhadap pertanian yang difokuskan pada anak-anak muda di Kota Bogor.
Para petani yang merupakan anggota Gerakan Petani Nusantara tersebut, berkumpul untuk melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional tahun 2018, untuk memantapkan program-program kerja organisasi.
Acara tersebut merupakan bagian dari program "Hutan Wisata Sehat Citamiang" yang digagas oleh Yayasan Tunas Tani Mandiri (Nastari) bekerjasama dengan PT Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)
Pria yang akrab disapa Yamin itu mengatakan, potensi pertanian organik di Indonesia masih cukup tinggi. Potensi ini didukung oleh kesadaran masyarakat yang mulai meningkat terhadap produk organik.
Bencana ini menunjukkan, perlindungan bagi masyarakat pesisir mutlak dibutuhkan masyarakat, termasuk bantuan terhadap usaha perikanan dan pergaraman rakyat yang rusak akibat banjir