Pantau Populasi Hiu dan Pari, KKP Kembangkan Underwater Video

Hiu paus salah satu hiu langka yang eksis di perairan Indonesia (dok. greenpeace)
Hiu paus salah satu hiu langka yang eksis di perairan Indonesia (dok. greenpeace)

Jakarta, Villagerspost.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini tengah melakukan penelitian untuk mengetahui perilaku dan populasi hiu dan pari. Dalam penelitian yang dilaksanakan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) itu, pihak KKP menggunakan alat canggih Baited Remote Underwater Video.

Penelitian itu sendiri dilakukan di kawasan Nusa Penida, Bali dengan total area seluas 20,057 hektare. Peneliti KKP Andhika Prima Prasetyo mengatakan, penggunaan Baited Remote Underwater Video dapat mempermudah identifikasi perilaku dan populasi hiu dan pari.

“Penelitian dengan menggunakan action camera. Efektif dan efisien. Tidak perlu menangkap hiunya, tidak perlu penyelam, kita sudah bisa mengukur hiunya dan lain lain,” terang Andhika dalam pemaparannya saat acara Learning Session di Kantor Balitbang KP Ancol, Jakarta, Jumat (18/11).

Penelitian yang dilakukan pada 21 Maret–2 April 2016 ini menggunakan sebanyak 123 action camera yang menyebar di seluruh wilayah Nusa Penida. “Video kita tonton satu-satu. Satu video durasinya sekitar 1 jam. Jadi total durasi video 120 jam,” ujar Andhika.

Hasilnya, ditemukan spesies hiu kacangan dan pari yang mendominasi wilayah Nusa Penida. Hiu kacangan dan pari merupakan meso-predator.

Sementara predator utama seperti hiu predator teratas sudah nyaris punah karena penangkapan hiu oleh manusia. “Ketika predator utama sudah tidak ada, maka yang muncul adalah mesopredatornya,” ujar Andhika.

Lebih lanjut Andhika menjelaskan, walaupun terdapat dua spesies yang mendominasi kawasan Nusa Penida, dua spesies tersebut tidak berada dalam satu lingkup yang sama. Hal ini karena insting mereka yang cenderung saling menjauh.

“Hasil lanjutan adalah dalam satu wilayah yang terdapat rays (pari), tidak ada shark, begitu juga sebaliknya,” jelas dia.

Ikuti informasi terkait hiu >> di sini <<

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.