Produk Coconut Water, Kopi dan Teh Indonesia Diserbu di Serbia

Menteri Perdagangan Thomas Lembong di sebuah acara pameran produk Indonesia (dok. kemendag.go.id)
Menteri Perdagangan Thomas Lembong di sebuah acara pameran produk Indonesia (dok. kemendag.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Pameran International Fair of Tourism ke-38 di Beograd, Serbia yang dihelat ada 18 Februari lalu, membawa kabar baik bagi beberapa produk hasil pertanian di Indonesia. Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, Hikmat Rijadi mengatakan, produk pertanian seperti coconut water, kopi dan teh Indonesia yang dipamerkan di ajang itu mendapat sambutan luar biasa dari para pengunjung.

“Pasar Eropa Tenggara sangat menjanjikan. Kami akan terus melakukan diversifikasi produk di sini,” tegas Hikmat Rijadi dalam siaran pers yang diterima Villagerspost.com, Sabtu (27/2).

(Baca Juga: Menteri Pertanian Janji Bantu Petani Kakao Tingkatkan Produksi)

Pameran International Fair of Tourism merupakan pameran pariwisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara. Partisipasi Indonesia disokong sepenuhnya oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beograd, Kementerian Pariwisata RI dan ITPC Budapest. Selain produk-produk berbasis kelapa, kopi dan teh Indonesia yang ikut dipamerkan juga diserbu pengunjung.

“Kopi dan teh Indonesia sangat diminati para pengunjung Paviliun Indonesia. Kopi Jawa dan Sumatera yang disediakan oleh Paviliun Indonesia habis diserbu pengunjung dalam waktu dua hari pameran,” jelas Hikmat.

Beberapa pengusaha Serbia tertarik mendatangkan kopi, teh, dan coconut sugar Indonesia ke Serbia. ITPC Budapest menindaklanjuti keinginan ini dengan memberikan fasilitasi secara khusus. Menurut Hikmat, pameran ini bertujuan untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia. “Pameran ini sekaligus ingin menjaring wisatawan Serbia,” imbuh Hikmat.

Mengusung tema “Wonderful Indonesia”, Paviliun Indonesia menampilkan aneka kerajinan tangan khas Indonesia dan beragam sajian makanan dan minuman tradisional Indonesia. Tidak hanya itu, Paviliun Indonesia dimeriahkan dengan suguhan tari tradisional, yang dibawakan seniman-seniman yang didatangkan khusus dari Indonesia serta Tim Tari KBRI Beograd.

Di tengah kesibukannya, Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic, dan Walikota Beograd menyempatkan diri untuk singgah ke Paviliun Indonesia. Promosi pariwisata selain kuliner dan budayanya, destinasi menarik yang ada di Indonesia turut dipromosikan.

Paviliun Indonesia dibuka secara resmi oleh Duta Besar Indonesia untuk Serbia, Harry Kandou (18/2). Dalam sambutannya, Dubes Harry Kandou memberikan penjelasan mengenai pariwisata Indonesia dan mengajak para tour operator untuk melakukan kerja sama promosi destinasi pariwisata Indonesia. “Kami sangat bangga dengan Bali, namun kami juga mengembangkan destinasi lain di Indonesia yang tidak kalah mempesona,” pungkas Harry.

Pada tahun 2015, Pameran ini dikunjungi sekitar 70 ribu pengunjung dan diikuti 1.100 peserta dari 50 negara. Sementara tahun ini, tercatat lebih dari 75 ribu pengunjung datang keĀ  pameran ini dan lebih dari 1.150 peserta dari berbagai negara di seluruh dunia. (*)

Ikuti informasi seputar produk pertanian Indonesia >> di sini <<

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.