Bergerak Bersama untuk Penyintas Semeru

Oleh: Hesti Albastari, Kesehatan Mental Indonesia

Keberangkatan tim Kesehatan Mental Indonesia ke Lumajang kali ini menambah satu pelajaran berharga bagi kami para relawan. Kami adalah tim pendampingan psikososial yang melakukan Psychological First Aid (PFA) atau dukungan Psikologis Awal, untuk penyintas Semeru di beberapa desa di Lumajang dan sekitarnya.

Dalam pelaksanaan di lapangan, kami bekerja sama dengan Human Initiative dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Kami sangat terbantu dengan kolaborasi ini, yang membuka kesempatan kami untuk lebih dekat dengan penyintas.

Kami berangkat melalui perjalanan darat dari Jakarta pada tanggal 21 Desember 2021 dan tiba di Posko HI, Jarit, Lumajang pada malam tanggal 22 Desember 2021. Kami menjadi tim yang mendampingi HI untuk membagikan bantuan logistik dan juga sekaligus memberikan pendampingan psikososial yaitu PFA.

Saat ini, jadwal untuk PFA anak-anak sudah mencukupi, namun belum untuk remaja dan dewasa. Kami juga melakukan pelatihan PFA kepada relawan lokal dan aparatur pemerintah dengan harapan agar program pendampingan psikososial PFA dapat dilanjutkan oleh masyarakat terutama pendamping penyintas.

Kebutuhan logistik berupa beras dan mie instan melimpah. Penyintas yang berdaya, saat ini membutuhkan kegiatan untuk mengisi hari mereka, dimana sebelumnya para penyintas ada yang berprofesi sebagai penggali pasir, buruh tani, peternak, dan memasak. Cerita penyintas setelah sesi PFA memberikan harapan baik kepada kita semua agar para penyintas dan pendamping penyintas dapat bertumbuh bersama menghadapi kejadian ini.

Erupsi Semeru ini membuka mata kita semua agar kita bergerak bersama dan bersinergi untuk membantu menumbuhkan perasaan solidaritas kita dan kasih sayang kita kepada Lumajang. Semoga Kabupaten Lumajang, semakin bertumbuh dan berdaya setelah bangkit pasca erupsi Semeru.

Jarit, Lumajang, 26 Desember 2021