Bantuan Teknologi Perontok Padi untuk Petani Dunguswiru

Garut, Villagerspost.com – Bagi petani, adaptasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sebuah keniscayaan. Begitu pula bagi Kelompok Tani Mekar Harapan 2, Kampung Koang, Desa Dunguswiru, Limbangan, Kabupaten Garut.

Salah satu teknologi yang diadaptasi para petani dari Dunguswiru ini adalah mesin perontok padi. Bantuan mesin perontok padi itu diterima petani Dunguswiru dari pemerintah yang disalurkan melalui BPP Limbangan/UPT Pertanian Limbangan, Kabupaten Garut.

Para petani Dunguswiru pun menyambut gembira bantuan tersebut. “Dengan adanya mesin perontok padi ini tidak terlalu cape, janten henteu pasiksak badan teh (jadi tidak capai, tidak tersiksa badan-red),” ujar Apit Setawan, anggota kelompok Mekar Harapan Limbangan Garut.

Secara umum para petani padi di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat biasa jika merontokan bulir padi dengan cara dibanting atau dipukulkan pada batangan kayu atau batu yang sudah disiapkan. Beruntung sekarang ini beberapa wilayah sudah mendapatkan bantuan mesin untuk mengurangi beban yang dihadapi petani.

“Dengan adanya mesin perontok padi ini, semoga mampu meningkatkan kinerja serta semangat petani dalam mewujudkan kemandirian pangan,” kata Penyuluh Pertanian di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut Ela Nurlaela.

“Harapannya, semoga juga memunculkan motivasi bagi anak-anak muda untuk menjadi petani, sebab sekarang ini umumnya petani padi hanyalah para orang tua yang sudah lanjut usianya,” lanjut alumni Institut Pertanian Bogor ini.

Laporan: Rahmat Adinata, Praktisi Pertanian Organik, Anggota Gerakan Petani Nusantara, Jurnalis Warga untuk Villagerspost.com

Video/foto: Ela Nurlaela dari BPP Limbangan/UPT Pertanian Limbangan Garut