Bekong Ramah Lingkungan Dari Daun Pisang Ala Mauliru Organik

Sumba Timur, Villagerspost.com – Umumnya, para petani dalam membuat wadah persemaian tanaman, menggunakan wadah dari plastik. Penggunaan wadah yang sering disebut bekong dari plastik ini, dinilai tidak ramah lingkungan. Karena bekong atau koker plastik ini, karena pasti nantinya akan menjadi limbah kebun, karena plastik tidak bisa membusuk, alias tidak bisa diurai oleh mikroba tanah.

Nah, di Kelompok Tani Mauliru Organik, Kabupaten Sumba Timur, bekong untuk persemaian dibuat dari bahan alami yang ada di lingkungan sekitar. Bekong ala Kelompok Mauliru Organik dibuat dari daun pisang, yang banyak tumbuh di sekitar kampung. Selain daun pisang, bekong juga bisa dibuat dari daun bambu.

Dengan bekong alami dan ramah lingkungan itu, petani Mauliru Organik menyemai tunas-tunas tanaman sayuran kol, pet cay, tomat, cabai, semangka, paria dan berbagai jenis tanaman lainnya. Saat tanaman dipindahkan dari persemaian ke lahan, maka bekong alami ini akan ikut ditanam dan membusuk menjadi pupuk alami yang menutrisi tanaman.

Laporan/Video: Rahmat Adinata, Praktisi Pertanian Organik, Jurnalis Warga untuk Villagerspost.com

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.