Budidaya Kakao di Kadi Wanno
|Sumba Barat Daya, Villagerspost.com – Kegembiraan petani disaat panen hasil penantian selama dalam perawatan, begitupun dikala petani sewaktu mendapatkan bibit yang akan dibudidayakannya ada di depan mata. “Siap tanaaaaam..” teriak anggota kelompok tani Wee Maringi, serempak di desa Kadi Wanno, ketika ada pengiriman awal bibit kakao, sebanyak dua truk.
“Seperti ada harapan baru bagi kami petani yang ada di desa Kadi Wanno, dengan adanya bibit kakao ini,” ujar Jeremias D Deke, anggota kelompok tani Wee Maringi di Bondo Ero,desa Kadi Wanno kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, kepada Villagerspost.com Sabtu (17/2) lalu.
“Untuk antisipasi hujan yang tidak menentu cara tanamnya dengan tidak membuka polybag plastik secara keseluruhan, tapi hanya dipotong bagian bawahnya saja langsung bisa tanam, agar mampu menjaga kelembaban akar, kata Rofinus Murdi, pendamping petani dari Wee Padalu, menjelaskan kepada petani di lahan anggota Wee Maringi.
Laporan: Rahmat Adinata, Petani Organik, Anggota Gerakan Petani Nusantara