Buncis Kenya, Idola Baru Petani Pangalengan
|



Bandung, Villagerspost.com – Para petani sayur di Pangalengan, Kabupaten Bandung, kini punya idola baru. Buncis Kenya, nama sang idola baru tersebut. Buncis Kenya menjadi idola karena tidak seperti tanaman buncis umumnya yang merambat sehingga tidak harus ditopang dengan lanjaran atau ajir kayu ataupun bambu.
Menurut Iban (42 tahun), petani buncis dari desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, varietas ini merupakan varietas baru yang dikembangkan di Pangalengan. “Perawatannya tidak ribet seperti buncis secara umum, dari sisi harga pun lumayan mahal,” ujar petani yang sudah lama melakukan kontrak produksi dengan negara luar ini.
Selain itu, biaya produksi tanam Buncis Kenya pun terhitung murah. “Untuk kebutuhan benih hanya 20 kg per hektare, sedangkan potensi hasil bisa mencapai 8-10 ton setiap hektare-nya. Harganya sekarang Rp 15.000/kg. Ini sudah kontrak dengan eksportir,” jelas Iban.
Laporan: Rahmat Adinata, Petani Organik, Anggota Gerakan Petani Nusantara
Assalamualaikum, Wr,Wb.
Dengan ini saya ingin menanyakan untuk mendapatkan bibit buncis baby kenya, berapa harganya, berapa isi bibit/pack dan berapa berat/pack.
terima kasih sebelumnya
Tommy
untuk saat ini sebenarnya sudah banyak dijual melalui toko toko online dengan harga antara Rp100 ribu-Rp150 ribu per 500 gram
Assalamu’alaikum.. Saya ingin brtnya.. Untuk satu batang buncis.. Bisa menghasilkan atau panen berapa kilo mas?
Buncis ada dua tipe, pertama varietas merambat dan dan tipe tegak. Tipe buncis rambat panjangnya dapat mencapai 3 meter dan mudah rebah, sehingga memerlukan lanjaran/turus agar dapat tumbuh dengan baik. Tipe tegak umumnya pendek dengan tinggi tidak lebih dari 60 cm.
Untuk tipe merambat, Litbang Pertanian Kementan menganjurkan menanam varietas HORTI-1, dengan potensi hasil 32-48 ton/ha, rasa manis, bentuk bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 16-18 cm, umur panen 52-54 hari, peka terhadap karat daun dan antraknose, sesuai untuk ditanam di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau.
HORTI-2 dengan potensi hasil 24-37 ton/ha, rasa manis, bentuk bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 15-17 cm, umur panen 53-57 hari, tahan terhadap penyakit karat daun, sesuai untuk ditanam di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau.
HORTI-3 dengan potensi hasil 36 ton/ha, rasa manis, bentuk agak bulat masif berwarna hijau dan berserat halus, panjang buah 15,5-17 cm, umur panen 55-58 hari, tahan karat daun dan antraknos, sesuai untuk ditanam di dataran tinggi dan medium terutama pada musim kemarau.
Untuk tipe tegak ada varietas buncis FLO, Balitsa 1, Balitsa 2 dan Balitsa 3, dengan hasil panen tak jauh beda.
Boleh saya dapat kontak person Kang Iban nya? Karena saya mau belajar mengenai budidaya buncis kenya…
Terimakasih sebelumnya
bisa dikontak melalui bapak rahmat adinata di +62 821-4559-5316. sebaiknya di WA atau sms dulu, terimakasih
Asalamualaikum.saya dwi dr jakarta kami ada cv unguk produk sayuran. Kami saat ini lg butuh baby buncis kenya per order 1 minggu 2 kali,butuhnya 450 kg . Jika ada bisa kerja sama nya. Bisa hubungi kami di WA 082225922593