Gua Tapak Tangan, Situs Bersejarah, Andalan Pariwisata Desa Batu Lepoq

Kutai Timur, Villagerspost.com – Desa Batu Lepoq menyimpan sebuah potensi wisata tersembunyi yang sangat menarik. Tersembunyi di antara lebatnya pepohonan di gugusan pegunungan karang di kawasan karst Sangkulirang-Mangkaliat, terdapat sebuah gua yang diperkirakan telah berusia 50 ribu tahun.

Ornamen lukisan tangan dan juga motif hewan di dalam kawasan gua tersebut, menunjukkan, gua yang dinamakan Gua Telapak Tangan ini, sudah dihuni oleh manusia sejak lama. Gua ini ditemukan kembali oleh masyarakat Dayak Basab yang menghuni kawasan Batu Lepoq pada tahun 1930-an.

Adalah Kakek Wangsa, ayah dari Kepala Adat Dayak Basab Batu Lepoq Pak Minggu, yang menemukan gua tersebut. Seturut cerita Minggu (52 tahun), dia pertama kali di ajak kakeknya melihat gua tersebut ketika masih berusia belasan tahun. “Kakek saya Wangsa, mengamanatkan agar ayah saya menjaga kawasan ini agar tetap lestari, ayah saya kemudian mengamanatkan saya juga untuk menjaganya,” kata Minggu kepada Villagerspost.com.

Kini Minggu bersama kelompok sadar wisata Desa Batu Lepoq mengelola kawasan tersebut menjadi kawasan wisata alam. “Mudah mudahan situs gua bersejarah ini bisa menjadi andalan wisata bagi desa kami dan bisa membawa dampak ekonomi bai warga sekaligus tetap menjaga kawasan hutan tetap lestari,” katanya.

Laporan/Video: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.