Jangan Mencari Pacul di Satarmese
|Manggarai, Villagerspost.com – Cangkul atau pacul kadung menjadi ikon dunia pertanian di berbagai wilayah di Indonesia. Para petani umumnya mengolah lahannya dengan menggunakan pacul. Tetapi di wilayah Manggarai, Flores, khususnya Desa Satarmese jangan coba-coba mencari pacul di lahan-lahan pertanian.
Kenapa? Rupa-rupanya, petani Manggarai memiliki budaya berbeda dalam menggunakan alat untuk mengolah tanah. Mereka lebih suka menggunakan sekop ketimbang pacul untuk mengolah tanah baik itu lahan kebun maupun sawah.
“Kami sudah terbiasa dengan sekop, baik untuk mengolah kebun maupun sawah dan itu sudah turun-temurun. Makanya sangat jarang petani di sini menggunakan pacul,” ujar Hubertus (58 Th), seorang tokoh petani dari Satarmese, kabupaten Manggarai.
“Jika lahan sawah sudah ditraktor, untuk membuat bedengan juga pakai sekop. Kami sudah terbiasa menggunakan alat ini,” ujarnya.
Laporan/Video: Rahmat Adinata, Pegiat Pertanian Organik, Anggota Gerakan Petani Nusantara