Kampung Akuarium: Membangun Asa Dari Puing Gusuran

Jakarta, Villagerspost.com – Kampung Akuarium yang terletak di kawasan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, digusur pada 11 April 2016. Pemprov DKI ketika itu beralasan, kampung tersebut merupakan kampung kumuh dan tak layak huni. Kampung Akuarium juga dinilai berada di kawasan zona pemerintahan.

Menanggapi penggusuran itu, warga Kampung Akuarium mencoba bertahan sambil melakukan bermacam aksi politik, edukasi, penyadaran tentang pentingnya pemahaman tentang pemukiman. Warga juga melakukan kampanye tolak penggusuran untuk mendapatkan hak bermukim.

Dalam cara diskusi bertajuk “Kampung Kota Solusi Hak Hunian Layak” yang diselenggarakan oleh Rujak Center for Urban Studies, di Goethe Haus, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10), lalu, perwakilan warga Kampung Akuarium menyampaikan kesaksiannya, bagaimana kini warga mencoba membangun asa dari puing gusuran.

Pasca penggusuran, sekitar 55 persen warga Kampung Akuarium terpaksa pindah ke rumah susun sewa yang disediakan Pemprov DKI yang letaknya jauh dari lokasi kampung. Sekitar 10 persennya lagi memilih kembali ke kampung halaman meski sudah puluhan tahun mereka tinggalkan. Sisanya yang 45% bertahan untuk terus menjaga harapan suatu saat Kampung Akuarium akan kembali berdiri.

Selama masa tersebut, warga membuat desain hunian layak bersama pendamping dari Rujak. Sekarang mereka sama seperti warga Kampung Kunir, tinggal di shelter atau hunian sementara. Mereka masih berharap akan mendapat hak untuk mendapat hunian layak di kampung mereka.

Saat ini program Community Action Plan menjadi program yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Laporan/Video: M. Agung Riyadi/Villagerspost.com

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.