Legenda Mop Papua Epen-Cupen, Ajak Masyarakat Pahami Kebijakan Satu Peta

Jakarta, Villagerspost.com – Ingat legenda mop Papua Epen-Cupen? Duo yang terkenal dengan opening line: “Epen kah? Cupen toh?” itu kini kembali hadir untuk bukan sekadar menghibur publik dengan humor-humor khas Papua, melainkan juga mengajak masyarakat untuk memahami kebijakan satu peta.

Pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Badan Informasi Geospasial (BIG) berharap dengan medium tayangan komedi ini, masyarakat akan dengan mudah memahami dampak masalah tata kelola lahan di Indonesia terhadap kehidupan mereka serta Kebijakan Satu Peta sebagai solusinya.

Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG Nurwadjedi, Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Wawan Wardiani, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Usep Setiawan, dan Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Slamet Riyadi membahas berbagai permasalahan akibat tidak adanya satu peta acuan, termasuk masifnya korupsi di sektor sumber daya alam, tumpang tindih, dan konflik sosial serta Kebijakan Satu Peta sebagai solusinya. (dok. big)

Sebagai debutnya, Epen-Cupen hadir lewat mini serial komedi berjudul “Ini Tanah Siapa?” yang ditayangkan perdana hari ini, Kamis (26/7) di Jakarta. Mini serial komedi ‘Ini Tanah Siapa?’ resmi ditayangkan melalui kanal Youtube resmi Epenkah Cupentoh dengan total empat episode.

Untuk episode pertama, duo ini akan tampil lewat episode: “Dikeroyok Karena Sagu”. “Ini Tanah Siapa?” mengisahkan tentang tiga orang sahabat asal Papua, yaitu Celo, Dodi, dan Nato, yang berkonflik karena menghadapi masalah perizinan lahan yang tumpang tindih.

Suasana pemutaran perdana mini serial drama komedi “Ini Tanah Siapa?” dan diskusi terbuka Kebijakan Satu Peta. (dok. big)

Sutrdadara Irham Acho Bahtiar yang membesut tayangan ini menyambut baik langkah pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Badan Informasi Geospasial (BIG). “Di tempat tinggal kami di Papua, kami banyak menyaksikan sendiri isu seperti tumpang-tindih perizinan lahan yang mengakibatkan konflik. Namun, masih sedikit masyarakat Indonesia yang paham akan isu tersebut dan solusinya,” ujar Irham.

“Lewat mini serial komedi ‘Ini Tanah Siapa?, kami harap masyarakat lebih sadar bahwa isu lahan mungkin menimpa siapa saja dan ikut mendorong realisasi Kebijakan Satu Peta di Indonesia,” tambah Irham.

Editor: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.