Maka akhirnya jadilah, anak-anak GUBUG berinovasi melaksanakan budidaya sayuran hidroponik "tadah hujan" alias memanfaatkan air hujan untuk media tanam.
Rekaman kegiatan "Literasi Digital Desa" yang diselenggarakan oleh Villagerspost.com, bekerjasama dengan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) dan PT Pupuk Indonesia.
Lewat video "Mrotol Day", Solikhin ingin bercerita tentang bagaimana, siklus bertanam bawang di kampungnya, dan di Brebes bermula. Hasil panen, diprotol, dijadikan bibit, ditanam, dan begitu seterusnya.
"Tujuannya untuk menciptakan greget semangat wirausaha bagi pemuda dan ibu-ibu PKK agar berwirausaha dapat memperoleh nilai tambah atau pemasukan dari bertanam secara hidroponik," kata Bunga Maharani, ketua pelaksa