27 Tahun TN Bunaken: Menjaga Komitmen Pulihkan Terumbu Karang

Penanaman karang dalam rangka HUT ke-27 TN Bunaken dan peringatan Sumpah Pemuda ke-90 (dok. tn bunaken)

Jakarta, Villagerspost.com – Peringatan ulang tahun ke-27 Taman Bunaken, ditandai dengan aksi penanaman karang, dalam rangka pemulihan ekosistem terumbu karang di Pulau Bunaken. Aksi tanam karang ini dilakukan oleh lebih dari 75 orang dari 32 lembaga secara serentak, pada Sabtu (27/10).

Balai Taman Nasional Bunaken mengajak para pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah Sulawesi Utara, pemerintah kota Manado, Lantamal VIII, polsek Bunaken Kepulauan, babinsa, lsm, dive center, perguruan tinggi serta masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam penanaman karang ini.

Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Dr. Farianna Prabandari menyampaikan dengan kegiatan penanaman karang ini, selain mengajak komitmen para pihak untuk bersama-sama dalam pelestarian kawasan, upaya pemulihan ekosistem, juga sebagai ajang edukasi lingkungan. “Agar kita bisa berwisata alam yang baik, dengan tidak berdiri menginjak karang, mematahkan dan mengambil spesimen serta mempertahankan keutuhan habitat,” ujar Farianna.

Selama ini, kata dia, banyak yang menyampaikan bahwa karang di wilayah perairan Pulau Bunaken rusak. “Utuk itu kali ini mari kita bersama-sama memperbaiki dan kita pulihkan ekosistemnya, kita tunjukan komitmen dan mari kita berwisata dengan ramah, bila bukan kita siapa lagi yang akan melakukannya,” tegasnya.

Lokasi kegiatan penanaman karang ini difokuskan pada perbaikan ekosistem terumbu yang berada di wilayah Fukui, Alban dan Tawara divespot. Sebanyak 40 media tanam karang melalui perlakuan aseksual dilepaskan. Kemudian tanam karang dilakukan secara langsung dengan mentransplantasi fragmen/anakan karang pada substrat alami karang mati dengan bantuan epoxy A-B untuk menempelkan. Fragmen diambil dari patahan karang serta indukan di Tawara.

Selain memperingati ulang tahun TN Bunaken ke-27, kegiatan tanam karang ini juga sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90. Farianna berharap, semangat juang para pendahulu bangsa dapat terpatri pada diri kita menjadi semangat juang untuk pelestarian lingkungan.

“Kegiatan penanaman karang bisa dilakukan kapan saja, tanpa harus melalui kegiatan yang diselenggarakan Balai TN Bunaken, siapa saja dapat berpartisipasi dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan TN Bunaken untuk menentukan jenis dan lokasi,” tutur Farianna.

Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. Ronald Sorongan, mengapresiasi kepada semua pihak atas dukungan dan terselenggaranya kegiatan ini.

“Taman Nasional Bunaken memegang tiga fungsi strategis dalam konteks pembangunan daerah dan bangsa, yakni fungsi pelestarian keanekaragaman hayati pesisir dan laut, mendukung kehidupan dan penghidupan masyarakat setempat, serta pengembangan pariwisata alam,” ujar Ronald.

Guna mengoptimalkan manfaat positif dari ketiga fungsi tersebut, kata dia, ibutuhkan pola pengelolaan secara terpadu dan sinergis dari segenap stakeholders terkait pengelolaannya.

Dalam konteks itulah, terselenggaranya agenda saat ini, memegang manfaat dan substansi penting yang wajib kita sukseskan bersama. “Disamping menjaga kualitas dan kuantitas lingkungan, juga stimultan positif bagi masyarakat,” tegasnya.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki terhadap kelestarian karang di Taman Nasional Bunaken.

Perlu saya ingatkan, jangan jadikan kegiatan ini sebagai agenda seremonial semata, tetapi jadikanlah sebagai pemenuhan tanggung jawab terhadap kelestarian Taman Nasional Bunaken kedepan,” tutup Ronald Sorongan.

Editor: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.