Bertani itu Kekinian: Ini dia 10 Finalis Duta Petani Muda
|
Jakarta, Villagerspost.com – Proses pemilihan Duta Petani Muda sudah berakhir. Pihak panitia telah mengumumkan 10 orang petani muda yang berhasil keluar sebagai finalis. Mereka adalah pemuda dan pemudi dengan visi pertanian yang luar biasa, yang pantang mundur dalam memajukan usaha dan desanya.
“Mereka menunjukkan bahwa bertani itu memang kekinian!” kata Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Said Abdullah kepada Villagerspost.com, Selasa (1/11).
Daftar 10 Finalis Duta Petani Muda 2016
No. | Nama | Asal | Bidang Usaha |
1. | Ahmad Tarmizi | Kabupaten Lombok Tengah,
Nusa Tenggara Barat (NTB) |
Pengolahan Pasca Panen |
2. | Apni Olivia Naibaho | Pematangsiantar
Sumatera Utara |
Pertanian Pangan dan Hortikultura |
3. | Frisca Chairunnisa | Padang
Sumatera Barat |
Pertanian Pangan dan Hortikultura |
4. | I Gede Artha Sudiarsana | Karangasem
Bali |
Pertanian Pangan dan Hortikultura |
5. | Maya Stolastika Boleng | Mojokerto
Jawa Timur |
Pertanian Pangan dan Hortikultura |
6. | Muhammad Juananda Kopayona | Alor
Nusa Tenggara Timur (NTT) |
Pengolahan Pasca Panen |
7. | Muhammad Nasrul | Pangkajene dan Kepulauan
Sulawesi Selatan |
Perdagangan Pangan |
8. | Rici Solihin | Bandung
Jawa Barat |
Pertanian Pangan dan Hortikultura |
9. | Rizal Fahreza | Garut
JawaBarat |
Pertanian Pangan dan Hortikultura |
10 | Yosep Leribun | Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur (NTT) |
Peternakan |
Dalam proses pemilihan selama dua bulan sejak pendaftaran pada 11 Agustus 2016 dan pendaftaran ditutup pada 11 Oktober 2016, panitia memperoleh 514 Pendaftar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai jenis komoditas. Sebanyak 22% (113) dari pendaftar tersebut adalah agripreneur perempuan muda.

Proses seleksi Calon Duta Petani Muda melalui berbagai tahapan berlapis, dari administratif hingga verifikasi calon duta petani muda. “10 Finalis Duta Petani Muda 2016 dipilih berdasarkan Kriteria penilaian yang meliputi umur, persistensi usaha, kemampuan mengekspresikan diri, motivasi, inovasi, keramahan lingkungan, upaya membuka lapangan kerja, sensitif gender, dan pemanfaatan media sosial,” tegas Said.

Proses seleksi dilakukan oleh tiga organisasi penyelenggara yang terdiri dari Agriprofocus Indonesia, Oxfam di Indonesia, dan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP). “Kesepuluh finalis Duta Petani Muda ini akan berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan pelatihan selama 14-18 November,” jelas Said.
Dia mengaku bangga, begitu banyak anak muda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, inspiratif dan berdaya saing yang mendaftarkan diri menjadi Calon Duta Petani Muda 2016. “Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan ini. Teruslah menginspirasi dunia pertanian di Indonesia. Tunjukkan bahwa bertani itu keren dan kekinian,” pungkasnya.
Nama-nama finalis dan proses pemilihan bisa dilihat >> di sini <<