Desa Bedahlawak, Desa Hidroponik Dari Jawa Timur

Sayuran hidroponik “tadah hujan” ini, sudah siap dipanen (villagerspost.com/suharjo)

Jakarta, Villagerspost.com – Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang, resmi menahbiskan diri sebagai desa hidroponik. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meresmikan desa tersebut sebagai desa hidroponik pada Sabtu (29/8) lalu.

Abdul Halim mengapresiasi inovasi Desa Bedahlawak tersebut. Menurutnya, keseriusan dalam mengembangkan kampung hidroponik dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa setempat. “Ekonomi desa harus dikembangkan supaya masyarakatnya mendapatkan nilai tambah,” ujarnya.

Halim juga mengungkapkan, pemerintah telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa kepada masyarakat desa terdampak ekonomi akibat covid 19. Menurutnya, BLT dana desa yang telah disalurkan sejak Bulan April yang lalu tersebut, akan disalurkan hingga Desember 2020. “BLT dana desa dipastikan sampai Desember. Untuk yang belum ditangani BLT dana desa akan ditangani oleh Kemensos (Kementerian Sosial),” ujar Halim.

Kepala Desa Bedahlawak, Masrum mengatakan, Pencanangan kampung hidroponik telah lama dilakukan untuk menciptakan aktivitas petani milenial, di samping aktivitas pertanian di sawah. Menurutnya, hasil pertanian hidroponik yang telah dipasarkan secara online tersebut mendapat respon signifikan dari pembeli.

“Kita komitmen untuk menyediakan sayur yang berkualitas tinggi. Dan tentu menjadi nilai tambah untuk masyarakat di samping usaha lain,” ujar Masrum.

Di samping itu, Desa Bedahlawak juga membuat olahan sayuran hidroponik tersebut menjadi berbagai produk seperti jus sayur, steak, dan puding. Ia berharap, pengembangan kampung hidroponik dan berbagai produksi olahan sayuran tersebut dapat memberikan keberkahan tersendiri untuk Desa Bedahlawak.

“Harapannya kalau sudah tersebar di beberapa tempat hidroponik, manajemennya akan kita bagi menjadi manajemen penanaman dan penjualan. Agar mitra satu dan yang lain tidak bertumpuk,” ujar Masrum.

Editor: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.