Desa Bisa Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Pembangunan jembatan desa. Infrastruktur desa diharapkan bisa bangkitkan ekonomi desa untuk dorong perekonomian nasional (dok. setkab.go.id)
Pembangunan jembatan desa. Infrastruktur desa diharapkan bisa bangkitkan ekonomi desa untuk dorong perekonomian nasional (dok. setkab.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Menguatnya rupian terhadap dolar Amerika Serikat belakangan ini dinilai merupakan bentuk mulai membaiknya perekonomian nasional yang sebelumnya terus memburuk. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, perbaikan ini diharapkan terus memantik harapan akan peningkatan laju perekonomian di semester kedua tahun ini.

Marwan optimis paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah mulai menunjukkan hasil positif. Hal itu terlihat pada meningkatnya harga-harga komoditas pertambangan dan perkebunan.

“Saya ingin desa-desa berkontribusi nyata dalam proses pemulihan ekonomi nasional, karena itu saya terus mendorong dana desa segera diterima desa dan langsung digunakan untuk membangun infrastruktur desa, menggerakkan usaha ekonomi desa, sehingga ekonomi desa bergerak cepat dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional sekarang ini,” ujar Marwan Jafar, di Jakarta, seperti dikutip kemendesa.go.id, Senin (12/10).

Menurut Marwan, kontribusi desa bisa diwujudkan melalui upaya peningkatan daya beli masyarakat desa, yang merupakan salah satu instrumen untuk menggairahkan kembali perekonomian yang sedang lesu. Dengan meningkatnya daya beli, diharapkan akan mendorong konsumsi, meningkatkan transaksi perdagangan, dan roda ekonomi berputar cepat.

“Dana desa kita genjot realisasinya saat ini memang salah satunya untuk memulihkan dan meningkatkan daya beli masyarakat, dengan dana desa digunakan untuk infrastruktur yang padat karya maka akan menyerap banyak warga desa yang bekerja, mereka mendapat upah, bisa membeli kebutuhan pokok, ini akan mendorong konsumsi dan menggerakkan roda perekonomian,” terang Marwan.

Untuk diketahui, sampai dengan awal Oktober dana desa yang telah masuk kas kabupaten/kota mencapai Rp16,5 triliun atau 80 persen. Sedangkan dari kabupaten/kota ke desa penyaluran dana desa sudah mencapai Rp7,1 triliun atau 35 persen. Dan sejauh ini diperkirakan lebih dari 45 persen dari dana desa tersebut yang sudah dibelanjakan oleh desa-desa.

“Saya optimis pembangunan desa yang didanai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa untuk bergerak cepat, daya beli masyarakat meningkat, perdagangan meningkat, industri rumahan desa berkembang, hal ini secara langsung akan ikut mendorong pemulihan ekonomi di perkotaan dan selanjutnya berkontribusi pula mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional,” tegas Marwan.

Untuk itu, Marwan mengaku dia tidak kenal lelah memantau dan mendorong penyaluran dana desa agar segera diterima desa, dan langsung digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur desa maupun usaha produktif desa yang bisa menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat desa.

“Kita perlu mencontoh kerja keras Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah berhasil menyalurkan 95 persen dana desa ke desa-desa, dan langsung digunakan untuk membangun infrastruktur desa, seperti jalan poros tani yang akan meningkatkan produktifitas pertanian desa, selain itu proyek ini juga menggunakan pasir dan batu dari desa, banyak tenaga warga desa yang bekerja dan berpenghasilan, bisa memenuhi kebutuhannya, dan ekonomi desa juga bergerak,” ungkap Marwan.

Marwan yakin kontribusi desa terhadap perekonomian nasional akan terus meningkat jika pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa dapat berjalan maksimal sesuai dengan target. Salah satunya dengan mempercepat penyaluran dana desa ke desa hingga 100 persen, dan dana desa tersebut langsung digunakan untuk membangun desa dan memberdayakan masyarakat desa, khususnya di bidang infrastruktur dan ekonomi.

“Saya sangat berterima kasih atas besarnya perhatian Presiden terhadap pembangunan desa dan penyaluran dana desa ini, beliau terus mendorong agar penggunaan dana desa betul-betul bisa menggerakkan ekonomi di bawah, di desa, dan juga bisa meningkatkan daya beli rumah tangga di masyarakat,” pungkas Marwan. (*)

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.