DPR: Fasilitas Nelayan di Sulbar Masih Minim

Tempat Pelelangan Ikan (dok. greenpeace)
Tempat Pelelangan Ikan (dok. greenpeace)

Jakarta, Villagerspost.com – Fasilitas dan infrastruktur bagi nelayan yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mamuju, Sulawesi Barat dinilai masih sangat minim. Dewan Perwakilan Rakyat menilai, perlu kebijakan khusus untuk mendorong peningkatan fasilitas seperti SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) nelayan, alat pendingin dan kebutuhan nelayan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi, saat meninjau TPI Mamuju, dalam rangka kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Sulawesi Barat sejak Selasa (7/4) lalu. Dalam kesempatan ini, rombongan tim kunspek Komisi IV didampingi Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Menga.

“Jika kita melihat kondisi fasilitas dan infrastruktur yang ada di TPI, kami harus akui masih sangat kurang, termasuk kesiapan es balok sebagai pendingin hasil tangkap nelayan. Ketersediaan alat pendingin (cool storage) untuk meminimalisir adanya hasil tangkap yang membusuk juga masih minim. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat,” kata Viva seperti dikutip dpr.go.id, Kamis (9/4).

Politisi F-PAN ini juga menyatakan, kunjungan spesifik ini juga untuk melihat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan menyerap aspirasi terkait persoalan nelayan. “Sesuai dengan fungsi dan tugas DPR, yaitu melakukan fungsi pengawasan,” ujarnya menambahkan.

Politisi asal Dapil Jawa Timur X ini juga berjanji, hasil kunnjungan spesifik ini akan segera dibahas dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sehingga dapat dimasukkan pada APBN Perubahan 2015 dan APBN 2016. “Persoalan nelayan di Sulbar ini akan kita rapatkan bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan,” janji Viva.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar Parman Parakassi juga mengakui adanya permasalahan perikanan di Sulbar yaitu meliputi minimnya fasilitas, seperti ketersediaan BBM dan minimnya es balok untuk mengawetkan ikan. Parman sangat menyayangkan terjadinya kondisi seperti ini. “Padahal Sulbar memiliki potensi hasil laut yang menjanjikan,” ujarnya. (*)

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.