Inovasi Minapadi Indonesia Jadi Rujukan Dunia

Model pertanian minapadi di Sleman (dok. kkp.go.id)
Model pertanian minapadi di Sleman (dok. kkp.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Inovasi pertanian berupa penggabungan antara penanaman padi dengan budidaya ikan air tawar yang dikenal dengan nama minapadi ternyata menjadi rujukan dunia. Tak heran jika Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) mau menjalin kerjasama dengan pemerintah RI membangun lahan percontohan minapadi.

Lahan-lahan percontohan itu dibangun di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat. Areal yang akan dibangun masing-masing memiliki luasan 50 hektare.

Minapadi atau rice fish farming merupakan sistem usaha budidaya terintegrasi yang mengkombinasikan pemeliharaan komoditas padi dan komoditas perikanan budidaya di sebuah lahan persawahan. Sistem usaha ini merupakan suatu konsep bisnis yang dikembangkan untuk menjawab tantangan sistem ekonomi dunia saat ini yang cenderung eksploitatif dan merusak lingkungan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, kegiatan tersebut dapat menjadi sebuah pedoman pengembangan minapadi, dan menjadikan Indonesia sebagai center of exellence minapadi di Asia Pasifik.

“Melalui kegiatan ini diharapkan, dapat disusun sebuah pedoman pengembangan minapadi berbasis kawasan yang mendemonstrasikan praktik teknologi minapadi inovatif. Selain itu, dapat menjadikan Indonesia sebagai center of excellence minapadi di Asia Pasifik,” kata Rizal seperti dikutip kkp.go.id, Kamis (17/12).

Pedoman ini, kata Rizal, nantinya dapat dijadikan panduan dalam pengembangan dan perluasan minapadi ke depannya oleh pemerintah daerah dengan melibatkan stakeholder, investor dan lembaga pembiayaan serta dukungan pemerintah pusat. “Potensi pengembangan minapadi di Indonesia sangat besar mengingat luasan area dan animo masyarakat petani dan pembudidaya yang sangat tinggi,” tambah Rizal Ramli.

Pemerintah Indonesia sendiri telah melaksanakan program pengembangan minapadi sejak tahun 2010, yang populer dengan nama “Gentanadi” (Gerakan Sejuta Hektar Minapadi). Program itu dilaksanakan lewat kolaborasi antara Direktorat Jenderal tanaman pangan dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang dicanangkan sebagai salah satu program nasional.

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.