Jokowi Optimis Swasembada Pangan Tercapai 4-5 Tahun Mendatang
|
Jakarta, Villagerspost.com – Presiden Joko Widodo mengaku optimis swasembada pangan bakal bisa dicapai dalam 4-5 tahun mendatang. Optimisme itu disampaikan Jokowi saat membuka acara Jakarta Food Security Summit (JFSS) ketiga yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (12/2). Tak hanya swasembada, Jokowi juga optimis kedaulatan pangan akan tercapai.
“Semakin saya mengenal medan, semakin saya yakin yang namanya swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan akan bisa kita capai dalam kurun waktu yang tidak lama. Perkiraan kami 4-5 tahun bisa tercapai,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip situs setkab.go.id, Kamis (12/2).
Kepala Negara menegaskan, dari dialog dengan para petani di area pameran, ia memperoleh laporan yang menggembirakan terkait peningkatan produksi pangan itu. Yang dulu (produksinya) 2 ton, kata Jokowi, kini menjadi 4 ton. Sementara, yang dulu 6 ton menjadi 8 ton, yang dulu 1,5 ton menjadi 3 ton.
“Kelipatan-kelipatan seperti itu contohnya sudah ada. Artinya apa? Kalau contoh sudah ada, yang mendampingi sudah ada yang mengambil hasil atau produk petani sudah ada, kemitraan ini akan kita perluas, kita nasionalkan,” jelas Jokowi.
Karena itu, menurut Presiden Jokowi, ia akan mengajak petani bicara, petambak, peternak, kemudian Kadin, dan mitra-mitra pengusaha akan ia ajak bicara untuk bisa mencapai cita-cita itu. “Problemnya juga tadi beberapa sudah kita catat tapi mungkin ada tambahan-tambahan problem lagi. Ketemu, kita langsung kerja, dan kita lihat 3-4 tahun yang akan datang,” tutur Jokowi.
Pembukaan acara JFSS itu dirangkaikan dengan panel diskusi bertema “Pemberdayaan Wadah Koperasi sebagai Kunci Keberhasilan di Bidang Pertanian-Peternakan-Perikanan”. Hadir sebagai narasumber dalam diskusi panel tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husni, Menteri Koperasi dan UKM IGN Puspayoga, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Pada hari kedua JFSS akan digelar diskusi panel bertajuk “Modul Inovasi Pembiayaan melalui wadah Koperasi di Bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan”. Selain itu ada pula diskusi panel yang digelar bertema “Kepastian Tata Ruang dan Ketersediaan Lahan untuk Ketahanan Pangan.
Juga ada diskusi terkait pertanian, peternakan, dan perikanan yang berkelanjutan. Acara akan diakhiri dengan dengan rekomendasi seminar ketahanan pangan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. (*)