Kemendesa PDTT Kerja Keras Entaskan Desa Tertinggal

Suasana pedesaan di Nusa Tenggara Barat (dok. pemprov ntb)

Jakarta, Villagerspost.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan, pihak Kemendesa PDTT terus bekerja keras untuk mengentaskan desa tertinggal. Berdasarkan catatan Kemendesa PDTT, hingga saat ini masih ada sekitar 20.000 desa yang masuk kategori tertinggal dari sekitar 74.000a-n desa di Indonesia.

“Jadi masih sekitar 24 persen desa di Indonesia yang masuk kategori tertinggal. Kami bakal kerja keras untuk mengentaskan itu,” kata Budi, Jumat (20/3).

Budi menyebut, saat ini sudah ada provinsi yang masuk kategori baik dengan kualitas desa terbaik, seperti Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. “Desa-desa yang berada di wilayah itu hanya maju dan mandiri,” ujarnya.

Namun, desa yang masuk kategori mandiri dan maju hanya sedikit jika dibandingkan dengan desa berkembang. Hal ini masih jadi perhatian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Budi mengaku kaget dengan fakta yang ditemukannya saat berkunjung ke Bogor karena sejumlah desa masih masuk kategori tertinggal padahal infrastruktur sudah lengkap, jaringan internet telah ada dan jalan sudah ada. Saat di cek lebih jauh, ternyata masih ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi untuk bisa dikategorikan maju dan mandiri. “Saya cek ada 52 indikator seperti ekonomi, ekologi, ketahanan masyarakat dan lain-lain,” kata Budi.

Budi Arie mengatakan, target Presiden Joko Widodo terhitung cukup tegas, yaitu selama lima tahun ke depan tidak ada lagi desa yang tertinggal dan sangat tertinggal. “Kita akan bekerja keras karena janji Presiden akan terus berupaya untuk meningkatkan dana desa dan alokasikan sekitar Rp400 Triliun hingga lima tahun ke depan,” pungkas Budi.

Editor: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.