Mendes PDTT Ajak Warga Desa Sukseskan Gerakan Padat Karya Tunai Desa

Presiden Joko Widodo saat meninjau program padat karya tunai berupa perbaikan irigasi di areal persawahan di Kabupaten Wajo (dok. ksp)

Jakarta, Villagerspost.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak warga desa turut mensukseskan gerakan padat karya tunai desa (PKTD) untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan perekonomian desa. PKTD sengaja digenjot pada Februari dan Agustus untuk mempercepat penyerapan dana desa sekaligus memberikan lapangan kerja bagi warga desa.

“Kita minta kepada seluruh desa-desa di seluruh Indonesia untuk menggerakkan semua pembangunan desa, penyerapan dana desa dengan melalui program padat karya tunai desa,” jelas Halim, saat mendeklarasikan gerakan PKTD di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (2/2).

Halim juga mewanti-wanti terkait PKTD bahwa pembangunan harus dilaksanakan oleh desa melibatkan warga desa setempat dan digaji secara tunai, bisa harian atau mingguan. Untuk mempermudah perencanaan pembangunan, Halim juga menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Dalam hal ini, pihak Kemendes PDTT menyiapkan data berdasarkan SDGs Desa yang kemudian disinergikan dengan program milik Kemen PUPR. “Pemerintah desa diminta agar selalu meng-update data berbasis SDGs Desa,” tegas Halim.

Dia juga meminta PKTD yang diusulkan desa juga betul-betul berbasis kebutuhan alias tidak asal membangun. “Supaya Kemen PUPR tidak kesulitan memutuskan maka usulan-usulan dari desa saya harapkan betul-betul berbasis masalah, berbasis kebutuhan, bukan sekedar usul,” tambah Halim.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kemen PUPR Rachman Arief Dienaputra mengakui selama ini sering kali terkendala data sehingga program tidak dapat dieksekusi dengan cepat.

“Jadi dengan data mikro dari desa pasti kami lebih mudah dalam mengeksekusi dan memutuskan program ini penting atau tidak,” ujarnya.

Editor: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.