Menteri PUPR Dukung Proyek Sawah Modern di Merauke

Sawah di wilayah dataran tinggi dengan sistem terasering (dok. kemendag.go.id)
Sawah di wilayah dataran tinggi dengan sistem terasering (dok. kemendag.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menerima Pimpinan Grup Medco Arifin Panigoro di ruang kerjanya, Rabu (12/8). Dalam pertemuan ini, Arifin Panigoro berharap dukungan dari Menteri PUPR dalam pelaksanaan Proyek Sawah Modern di Kabupaten Merauke.

Menurut Arifin, proyek pencetakan sawah modern ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya swasembada beras dan menjadikan Merauke sebagai lumbung padi nasional. “Awalnya ide membuat program ini hanya sebagai wacana apakah kita mampu melakukan mekanisasi dalam bertanam padi. Nantinya semua proses, mulai dari menanam, memupuk hingga panen akan menggunakan peralatan modern,” ungkap Arifin Panigoro dalam siaran pers yang diterima Villagerspost.com, Rabu (12/8).

Sebagai pilot project, dibuka lahan seluas 200 hektare di daerah Wapeko, Kabupaten Merauke. Panen perdana sudah dilakukan pada Mei 2015 lalu yang juga dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo yang saat itu didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Presiden Joko Widodo mewakili pemerintah, sangat merespons positif program yang dicanangkan oleh Arifin tersebut dan berharap untuk mengembangkannya.

“Rencananya panen kedua akan dilakukan pada September mendatang,” kata Arifin.

Atas dasar itu, Arifin melakukan studi banding ke Thailand dan Vietnam, dua Negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara. Hasilnya, Arifin mencoba membuka lahan baru menjadi 425 hektare. “Rencana selanjutnya kami akan membuka 9000 hektare sawah modern dan sejuta hektare untuk jangka panjang. Jadi kami sudah tidak bisa main-main dalam menjalankan program ini,” tutur Arifin yang didampingi Bupati Merauke, Romanus.

Atas dasar itulah, jelas Arifin, dia beserta Romanus datang menghadap ke Menteri PUPR untuk memohon bantuan dan dukungan dalam menyukseskan program ini. “Tanpa dukungan infrastruktur air yang memadai proyek ini tidak akan jalan,” tambah Arifin.

“Selain itu kami juga mohon bantuan dukungan infrastruktur jalan dan jembatan akses menuju ke pelabuhan dan perumahan bagi para petani. Saya perlu kawan untuk mewujudkan proyek ini,” tegas Arifin.

Basuki menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Arifin Panigoro dan Bupati Merauke ini. Dia mengatakan, perlu dibentuk semacam task force untuk mendukung proyek ini.

“Dan yang utama adalah lokasi pembukaan 9000 hektare sawah harus sudah dipastikan. Karena sekarang kita berbicara implementasi dari konsep lahan seluas 9000 hektare,” ujar Basuki.

Basuki juga berharap desain untuk pembukaan lahan seluas 9000 hektare ini sudah ada untuk dimatangkan pelaksanaannya dan perlu juga di koordinasikan dengan jajaran di Kementerian Pertanian. Dalam pertemuan ini, Menteri Basuki didampingi Dirjen SDA, Mudjiadi dan Kepala Badan Pengembangan Wilayah, Hermanto Dardak. (*)

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.