Parlemen Prancis Upayakan Hapus Pajak Progresif Sawit

Industri pengolahan minyak sawit Indonesia (dok. agro.kemenperin.go.id)
Industri pengolahan minyak sawit Indonesia (dok. agro.kemenperin.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Parlemen Prancis berjanji akan mengupayakan penghapusan pengenaan pajak progresif terhadap impor minyak sawit atau CPO (crude palm oil) dari Indonesia yang akan diberlakukan pemerintahnya. Janji itu diucapkan para senator Prancis saat berkunjung ke gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/4). Janji tersebut dinilai bisa menjadi momentum yang baik untuk saling menguatkan hubungan kedua negara.

Delegasi senator Prancis yang dipimpin Jacques Gauter yang sekaligus menjadi Ketua Kelompok Persahabatan Indonesia-Prancis, diterima Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Effendi Simbolon di lantai 2 Nusantara II. Dalam pertemuan tersebut, DPR menyoroti pajak progresif yang terlalu tinggi bagi produk CPO Indonesia yang masuk ke Prancis.

Dengan komitmen para senator Prancis yang ingin menghapus pajak progresif itu, DPR mengapresiasi sikap parlemen Prancis. “Kami apresiasi sikap parlemen Perancis soal pajak progresif ini,” kata Effendi dalam pertemuan tersebut.

(Baca juga: DPR Pertanyakan Moratorium Sawit)

Sebelumnya, Pemerintah Prancis berencana memberlakukan pajak tinggi untuk produk CPO Indonesia, karena Indonesia dinilai tidak menjalankan program pembangunan berkelanjutan berupa pelestarian lingkungan hutan. Banyak pohon ditebang untuk industri sawit Indonesia.

Pandangan ini coba diluruskan oleh Indonesia. Pajak super ini ditetapkan oleh parlemen Prancis pada 21 Januari 2016. Pajak CPO Indonesia semula €300-€900/ton. Kini, diusahakan turun hingga €90/ton.

Dalam pertemuan itu, delegasi senator Prancis juga menyampaikan, akan bertolak ke Riau untuk melihat dari dekat perkebunan kelapa sawit. Tinjauan ini kelak akan menjadi bahan rekomendasi penting parlemen Prancis untuk menghapuskan pajak tinggi CPO Indonesia.

Para senator ini ingin meihat bagaimana Indonesia membangun produksi CPO sesuai program pembangunan berkelanjutan. Hutan-hutan industri Indonesia untuk produk kertas juga akan ditinjau.

Di hadapan para Anggota BKSAP yang hadir, para senator Perancis itu akan meluruskan pemberitaan di media Prancis sekaligus meluruskan pula kritik dari LSM-LSM Prancis seputar produk CPO yang diduga merusak lingkungan. “Kami akan berusaha hapus pajak super itu dan kami ingin mempererat hubungan dengan Indonesia,” kata Jacques. (*)

Ikuti informasi terkait komoditas sawit >> di sini <<

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.