Pemerintah Apresiasi Pengembangan Padi Gogo TTP Pacitan

Lahan padi gogo di Jawa Barat (dok. pertanian.go.id)
Lahan padi gogo di Jawa Barat (dok. pertanian.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Pacitan mengembangkan produktivitas untuk lahan kering (padi gogo) di Pacitan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan model pertanian serupa di wilayah lain.

“Keberhasilan penerapan inovasi padi gogo di Pacitan dapat direplikasi untuk seluruh Indonesia,” kata Kepala Badan Litbang Kementan Muhammad Syakir, seperti dikutip pertanian.go.id, Kamis (31/3).

Produktivitas padi gogo pada umumnya, kata Syakir, maksimal hanya mencapai 4 ton per hektare. “Tapi kita lihat disini, beberapa puluhan varietas di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Pacitan ini ada yang lebih dari mencapai 6 ton per hektare, ini dapat dicontoh untuk daerah lain,” jelasnya.

(Baca juga: Mahasiswa IPB Gelar Ngaji Kebudayaan Pertanian)

Keberhasilan ini, menurutnya, menumbuhkan harapan besar bahwa pengembangan padi gogo juga bisa mendukung pencapaian produksi padi nasional. Pasalnya, potensi yang dimiliki dari luas sawah lahan kering lebih besar dibandingkan dari luas lahan padi sawah. Untuk Jawa Timur saja, luas lahan keringnya mencapai 1,3 juta ha, sementara luas lahan sawahnya dibawah luas lahan keringnya yakni sebesar 1,017 juta ha.

TTP Pacitan merupakan salah satu dari 22 Taman Sains dan Teknologi Pertanian yang dibangun oleh Kementan melalui Badan Litbang pada tahun 2015 untuk mewujudkan salah satu Nawacita Bapak Presiden Joko Widodo. Selain padi gogo, program utama TTP Pacitan mengembangkan sapi, jagung, kedelai, kacang tanah, cabai, jeruk, dan pisang yang secara berkelanjutan melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP).

Pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, telah ditetapkan terbangunnya Taman Sains di 34 Provinsi dan Taman Teknologi di 100 Kabupaten dalam waktu 5 tahun. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Kementerian Pertanian melalui Balitbangtan mendapat tugas untuk mengembangkan 1 Taman Sains dan Teknologi Pertanian Nasional (TSTPN), 5 Taman Sains Pertanian dan 16 Taman Teknologi Pertanian. TTP Pacitan merupakan satu dari 16 Taman Teknologi Pertanian yang dibangun di Kabupaten Pacitan yang dipusatkan di Kecamatan Pringkukuh.

Pembangunan TTP Pacitan dilakukan oleh Badan Litbang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Pacitan dan stakeholders lainnya, khususnya dari kelompok akademisi atau Perguruan Tinggi yaitu Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

TTP Pacitan diharapkan menjadi wahana bagi para peneliti dan penyuluh tidak saja dari Balitbangtan, namun juga dari Universitas atau Perguruan Tinggi untuk penerapan teknologi di satu kawasan dalam skala luas bukan hanya skala laboratorium. Peneliti dan Penyuluh perlu terus melakukan kajian terhadap kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam meningkatkan kualitas produksi dan produktivitas usaha tani.

“TTP Pacitan adalah salah satu terminal untuk melakukan lompatan penerapan inovasi teknologi menuju kesejahteraan petani bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” tegas Syakir.

Ikuti informasi terkait masalah pertanian >> di sini <<

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.