Pemerintah Siap Kembalikan Kejayaan Jeruk Pontianak

Tanaman jeruk Pontianak (dok. kementerian pertanian)

Jakarta, Villagerspost.com – Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Sukarman mengatakan, pemerintah siap mendukung pengembangan kawasan jeruk Pontianak. Secara bertahap pemerintah akan mengembalikan lagi kejayaan jeruk Pontianak di Kecamatan Tebas.

“Yang penting petani jeruk di Kecamatan Tebas siap melakukan pemeliharaan dengan baik agar tanaman jeruknya bisa menghasilkan dengan maksimal,” kata Sukarman, dalam kunjungannya, di Kecamatan Tebas, Selasa (12/2).

Sukarman berpesan agar pertanaman yang sudah ada saat ini bisa dipelihara dengan baik sehingga bisa berproduksi secara maksimal. “Sambil jalan pemerintah pusat bersama dengan pemerintah Kabupaten Sambas akan mengupayakan solusi terkait pemasaran ini,” ujarnya

Seperti diketahui, pengembangan jeruk pontianak di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas dimulai sejak 2002 dan mengalami pasang surut. Pada masa jaya dulu, jeruk menjadi komoditas yang banyak membantu masyarakat sekitar meningkatkan kesejahteraan. Penghasilan dari berkebun mampu mengantarkan para petani melaksanakan rukun ibadah haji.

Pertanaman jeruk di Kabupaten Sambas pernah mencapai 20 ribu hektare. Setelah itu luasan pertanaman jeruk mengalami penurunan akibat kesalahan panen. Panen dilakukan secara menyeluruh, tidak dilakukan secara selektif terhadap buah yang sudah tua.

Selain itu kurangnya pemeliharaan mengakibatkan tanaman jeruk menjadi lemah sehingga mudah terkena virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). Virus ini menyebabkan kerusakan pembuluh tapis pada jeruk. Hal inilah yang menyebabkan luasan pertanaman jeruk semakin menurun dan pada akhirnya menyisakan 2 ribu hektare.

Kementan sendiri, melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melaksanakan program pengembangan kawasan bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sambas sejak 2014 berupaya untuk mengembalikan kejayaan jeruk Pontianak. Target pertanaman jeruk Pontianak di kabupaten sambas adalah 10 ribu hektare. Hingga saat ini luas pertanaman yang ada sudah mencapai 8.500 hektare. Kurang lebih 60 persen di antaranya mulai berproduksi.

Ketua Gapoktan Koala Makmur, Suryadi berharap dukungan pemerintah pusat maupun daerah tetap konsisten dalam membangun kembali kejayaan jeriuk Pontianak di Kabupaten Sambas. “Kami berharap agar pemerintah melalui Direktorat Jenderal Hortikultura bisa membantu pengembangan jeruk Pontianak di kabupaten Sambas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Editor: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.