Pemerintah Siapkan Rp4,5 Miliar Kembangkan Minapadi
|
Jakarta, Villagerspost.com – Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan dana sebesar Rp4,5 miliar untuk pengembangan minapadi. Sistem minapadi adalah program simbiosis mutualisme dengan menggabungkan antara teknik penanaman padi dengan pembudidayaan ikan.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menjelaskan, minapadi akan membuat lingkungan lebih terjaga. Pasalnya minapadi adalah bentuk usaha tani gabungan (combined farming) yang memanfaatkan genangan air sawah yang sedang ditanami padi sebagai lahan budidaya ikan air tawar.
“Dengan minapadi terintegrasi lingkungan terjaga kelestariannya tidak menggunakan pupuk anorganik secara bahkan akan mengurangi penggunaan pupuk,” jelasnya dalam rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah lainnya di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (3/5), seperti dikutip kkp.go.id.
Rencananya di setiap provinsi akan ada lahan seluas 1–2 hektare untuk uji coba. Di wilayah pertanian Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Klaten, Temanggung sudah dilakukan uji coba dengan jenis ikan mas, lele, gurame, udang galah, patin dan termasuk ikan hias.
“Hampir semua ikan bisa dibudidayakan dengan padi. Nanti setiap empat bulan, ikannya sudah bisa dipanen, lalu airnya dikeringkan untuk memanen padinya,” jelas Slamet.
Pemerintah juga akan menyiapkan benih-benih ikan jenis tertentu, dan sarana pengairan serta lahan untuk ikan padi. “Saya kira ini prospek yang sangat bagus sekali, tidak ada kekhawatiran jumlah padi akan menurun, karena akan ada suplai pupuknya dari kotoran ikan. Kalau di Thailand disebut petani organis. Ikan padi juga akan mengurangi hama untuk padi,” tegas Slamet.
Ikuti informasi terkait minapadi >> di sini <<