Petani Muda Indramayu Imbau Petani Tidak Tanam 3 Kali Tahun Ini

Tarsono, anggota Petani Muda Pengamat Cuaca dari Desa Nunuk, Indramayu (dok. villagerspost.com/petani muda pengamat cuaca desa nunuk)

Indramayu, Villagerspost.com – Kelompok Petani Muda Pengamat Cuaca dari Desa Nunuk, Indramayu, Jawa Barat, memberikan imbauan agar para petani tidak menanam padi 3 kali selama musim tanam tahun ini. “Ada beberapa alasan logis supaya petani kita tidak tanam 3 kali, yaitu untuk memutus siklus hama dan penyakit,” kata Tarsono, salah satu anggota Petani Muda Pengamat Cuaca kepada Villagerspost.com, Kamis (20/7).

Dia mengatakan, saat ini hama yang sangat ditakuti petani saat ini adalah tikus, wereng coklat dan lain lain. Dia menilai, serangan wereng ini terjadi karena siklus mereka tak terputus. “Selama tahun 2016 ada La Nina tidak ada pengeringan, maka siklus hidup hama dan penyakit tidak terputus,” terang Tarsono.

Kedua, penyakit sekarang yang sedang trend adalah virus kerdil biasa disebut orang Indramayu sebagai penyait Klowor. “Penyakit ini sekarang menyerang ribuan hektare sawah di Indramayu,” jelas Tatang.

Ketiga, tanah yang terus ditanami tanaman yang sama dan tidak ada istirahat maka unsur haranya sangat miskin. “Apalagi ditambah aplikasi kimia seperti pupuk, pestisida dan lain-lain,” ujar Tatang.

Keempat, sumber air dari waduk Jati Gede, juga dikabarkan ditutup pada bulan Agustus, September, Oktober. “Nah dengan beberapa alasan tersebut monggo dipertimbangkan bagi wilayah yang mau tanam 3 kali,” pungkasnya.

Laporan/Foto: Petani Muda Pengamat Cuaca, Desa Nunuk, Indramayu

Facebook Comments
One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published.