Resmikan Pasar Induk Batang, Mendag Tekankan Pentingnya Stabilitas Harga
|
Jakarta, Villagerspost.com – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, stabilitas harga kebutuhan pokok merupakan salah satu komponen penting yang dapat mempengaruhi perekonomian nasional. Stabilitas harga ini banyak dipengaruhi oleh distribusi dan ketersediaan barang. Hal itu disampaikan Enggar saat meresmikan Pasar Induk Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hari ini, Kamis (22/12).
“Distribusi kebutuhan pokok, stabilitas harga, dan ketersediaan barang kebutuhan pokok mempunyai peranan yang sangat strategis dalam perekonomian nasional, termasuk berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Batang,” ujar Enggar dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Enggar juga menjelaskan, program revitalisasi pasar rakyat merupakan langkah penting yang dilakukan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. “Penguatan perdagangan dalam negeri yang efisien harus terus dilakukan guna meningkatkan daya saing pasar domestik,” tegas Enggar.
Kemendag juga terus berupaya meningkatkan agar citra pasar rakyat mampu tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan pasar dan toko modern dengan menetapkan Prototipe Pasar Tipe A sampai dengan Tipe D. Kemendag juga terus membangun pasar rakyat yang dilaksanakan melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan.
Enggar mengungkapkan pembangunan Pasar Induk Batang yang memiliki luas 14.710 m2 dilakukan selama dua tahun (2015 dan 2016) dengan dana APBD sebesar Rp76 miliar. Mendag juga memberikan bantuan sarana perdagangan berupa 50 cool box, 50 tenda, dan 50 gerobak kepada pedagang pasar dan UMKM.
Pemberian sarana ini juga menjadi salah satu langkah nyata Kemendag mendukung dan memfasilitasi UMKM agar terus berkembang. “Pasar Batang ini merupakan salah satu pasar induk yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Berbagai komoditas dagangan untuk kebutuhan harian yang tersedia cukup lengkap dan murah. Situasi pasarnya pun cenderung aman dan mudah diakses,” lanjut Mendag.
Selain meresmikan pasar, kunjungan kerja Mendag juga untuk memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan ketersediaan pasokan bahan pangan di wilayah Kabupaten Batang. Pada kesempatan ini, Mendag Enggar kembali meminta para pedagang menyiapkan stok beras untuk beberapa bulan ke depan tanpa perlu khawatir dianggap melakukan penimbunan.
“Tidak perlu ada kekhawatiran dugaan penimbunan. Selama gudang penyimpanannya di daftarkan dan stok akhir bulan di laporkan ke Kemendag, maka tidak aka ada alasan dugaan penimbunan beras,” jelasnya.
Selain itu, beberapa harga barang kebutuhan pokok yang harganya turun akan dijaga agar tidak semakin rendah. “Kita harus menjaga agar harga tidak turun terlalu tajam sehingga merugikan petani. Sebaliknya harus dicarikan keseimbangan antara harga perolehan dari petani dan harga jual. Saat ini fluktuasi harga masih dalam batas jangkauan yang normal,” ungkap Mendag. (*)
Ikuti informasi terkait pasar tradisional >> di sini <<