Sektor Perikanan Tumbuh Pesat

Ikan hasil tangkapan nelayan. KKP mengatakan, sektor perikanan tumbuh pesat (dok. kkp.go.id)
Ikan hasil tangkapan nelayan. KKP mengatakan, sektor perikanan tumbuh pesat (dok. kkp.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Sektor perikanan Indonesia dalam setahun terakhir ini dinilai tumbuh sangat pesat. Hal itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada kegiatan Retreat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di hari pertama, Senin (22/2).

“KKP dengan segala yang kita usahakan dalam satu tahun terakhir, perikanan Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Kuartal terakhir mencapai 8,96 persen,” tegas Susi.

(Baca Juga: Aksi Nelayan Wakatobi, Konservasi Akses Area Perikanan)

Pertumbuhan perikanan Indonesia yang pesat ini, kata Susi, di sisi lain juga membawa dampak negatif bagi negara-negara lain. Thailand mengalami defisit sebesar minus 3,1 persen dan Cina minus 4,5 persen.

“Apa yang kita lakukan membuat kita tumbuh hebat tapi ternyata menjadi pil pahit bagi negara lain. Itulah cara memenangkan kompetisi tanpa harus menggunakan senjata,” ujar Susi.

Indonesia memang semakin tegas dalam upaya pemberantasan illegal fishing, khususnya setelah terbentuk Satgas Illegal Fishing. Terakhir, pihak KKP bersama Satgas Illegal Fishing menenggelamkan 31 kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia.

Susi Pudjiastuti selaku Komandan Satgas 115 mengatakan, dilakukannya penenggelaman kapal sebagai bukti bahwa Indonesia komitmen dan akan terus memberi efek jera kepada pelaku illegal fishing.

“Ini sebagai efek jera para pelaki IUU Fishing. Komitmen pemerintah dan konsistensi terus menerus dilakukan dan tidak pernah berubah untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujarnya.

Susi menyebut, telah banyak efek yang dirasakan dari pemberantasan illegal fishing. Salah satunya adalah ikan yang kembali melimpah. Ia pun menegaskan, melimpahnya ikan harus dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

“Atas dasar itulah kita buka daftar investasi asing lebih tinggi dari biasanya. Tapi hanya untuk pengolahannya. Penangkapan ikan hanya untuk perusahaan dalam negeri,” tegas Susi.

Susi pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kinerja Satgas Illegal Fishing, Angkatan Laut, Bea Cukai dan seluruh jajaran pemerintah di pusat maupun daerah yang telah melakukan eksekusi penenggalaman kapal. Dia berharap agar pemerintah tetap melakukan patroli supaya laut Indonesia selalu aman.

“Semoga pemerintah makin kuat dalam meningkatkan ketegasan, supaya Indonesia lautnya aman. Atas dasar itu pula kita trus menerus melakukan operasi dan patroli,” tutupnya. (*)

Ikuti informasi terkait perikanan >> di sini<<

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.