Tingkatkan Produktivitas, Kementan Perluas Perkebunan Kopi di Kerinci

Perkebunan kopi di Indonesia (dok. disbun.jatimprov.go.id)

Jakarta, Villagerspost.com – Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan perluasan lahan perkebunan kopi di Kabupaten Kerinci. Perluasan lahan ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas komoditas kopi, terutama jenis kopi arabika.

“Di sini, ketinggiannya lebih dari 1.400 meter di atas permukaan laut, sehingga cocok untuk kopi arabika. Produktivitas kopi arabika bisa kita tingkatkan dan lahannya bisa kita selamatkan dari risiko kerusakan karena erosi,” kata Bambang dalam kunjungan kerja ke salah satu lahan perkebunan kopi di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Jambi, Jumat (25/1).

Di desa tersebut, kata Bambang, Kementan membuka proyek percontohan pengembangan jenis kopi arabika dengan tahap awal seluas tiga hektare. Bambang menjelaskan optimalisasi lahan perkebunan dilakukan dengan fertigasi atau fertilisasi dan irigasi tanaman kopi.

Untuk irigasi, pihak Kementan telah menyiapkan pipa-pipa paralon untuk mengalirkan air dari embung sudah dibangun di lahan tersebut. Bambang berharap dengan pengelolaan serta investasi yang baik, produktivitas kopi arabika di Kabupaten Kerinci bisa ditingkatkan dari 600 kliogram per hektare, menjadi lebih dari 3 ton per hektare.

Dalam proyek percontohan ini, penanaman kopi seluas tiga hektare juga akan diikuti dengan diversifikasi tanaman lain, yakni kayu manis, yang juga menjadi komoditas primadona Kabupaten Kerinci selain kopi. “Kemudian, kami juga akan diversifikasi dengan kayu manis dengan jarak sela 2×2,5 meter ditanami kayu manis, sehingga dari segi erosi bisa ditekan, dari segi estetika juga lebih indah. Dari kejauhan akan terlihat warnanya merah dan hijau,” kata dia.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal mengatakan proyek percontohan kopi arabika di lahan tiga hektare tersebut akan diperluas lagi menjadi 13 hektare. “Itu akan dikembangkan lagi, ditambah 10 hektare menjadi 13 hektare. Untuk percontohan tiga hektare dulu, karena kami mau bangun embungnya dulu,” kata dia.

Untuk tahun ini Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk peningkatan produktivitas kopi di Kabupaten Kerinci seluas 500 hektare. Sementara itu, Dinas Perkebunan Kabupaten Kerinci mencatat luas lahan untuk tanaman kopi robusta sekitar 6.000 hektare dan kopi arabika 1.800 hektare.

Editor: M. Agung Riyadi

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.