Evaluasi Curah Hujan, Suhu, dan Kelembaban Mei-Juni

Indramayu, Villagerspost.com – Petani Muda Peneliti Curah Hujan, Desa Nunuk, Indramayu, Jawa Barat, kembali meluncurkan data hasil amatan curah hujan untuk bulan Mei-Juni ini. Berikut hasil amatannya: Pada dasaharian 1 curah hujan hanya mencapai 12mm. Dasaharian 2 curah hujan 0mm, dan dasaharian 3 curah hujan 30mm.

Berdasarkan hasil pengamatan, selama 1 bulan Mei jumlah total curah hujan ada 42mm. Pada dasaharian kedua ada penelang (tidak ada hujan) sampai dasaharian ketiga, tepat pada tanggal 28 malam hujan lebat di wilayah Desa Nunuk dan sekitarnya.

Curah hujan bulan Mei ini sesuai dengan skenario musiman yang dikirim Prof. Sue Walker. Artinya curah hujan dalam rentang netral atau normal, itu juga melihat data probabilitas, sebagai patokan untuk memudahkan melihat curah hujan apakah di bawah normal, normal, dan di atas normal.

Data probabilitas itu mengumpulkan data curah hujan paling tidak mendekati akuratnya selama 30 tahun, dirunut curah hujan yang paling rendah sampai curah hujan paling tinggi, tapi meskipun saya baru belajar agrometeorology selama 7 tahun, data probabilitas itu sedikit bisa jadi patokan, khususnya untuk diri pribadi tetapi kadang juga untuk cakupan se-wilayah Indramayu.

Suhu bulan Mei, mencapai antara 26-28 derajat celcius, tingkat kelembaban 65-80. Bagi petani khususnya di Indramayu, diimbau agar berhati-hati dengan tingkat kelembaban tinggi ini. Serangan hama wereng batang coklat bisa cepat berkembang dalam kondisi seperti ini. Petani diimbau sering mengamati sawahnya jangan sampai wereng berkembang biak. Jika terpaksa menggunakan pestisida pakailah yang sesuai, jangan gunakan pestisida yang piretroid.

Sementara, untuk bulan Juni, diperkirakan sudah memasuki musim kemarau dengan curah hujan yang sedikit yaitu rata-rata di bawah 30 mm. Bagi petani, pada musim ini disarankan menanam palawija, atau tanaman buah seperti semangka.

Oleh: Tarsono, Petani Muda Peneliti Curah Hujan, Desa Nunuk, Indramayu, Jawa Barat