Hentikan Produksi Mobil Sementara, Rolls Royce Produksi Madu
|
Jakarta, Villagerspost.com – Rolls Royce, perusahaan otomotif asal Inggris yang memproduksi mobil-mobil mewah dunia, telah menghentikan produksi mobil untuk beberapa pekan. Namun, kini mereka tetap memproduksi ‘harta karun’ Inggris khas lainnya: “Madu paling ekslusif di dunia”.
Madu Rolls Royce ini diproduksi di tempat-tempat peternakan lebah khusus yang melibatkan 250 ribu lebah madu. Didirikan pada tahun 2017, tempat peternakan lebah Goodwood terdiri dari enam sarang lebah kayu tradisional buatan Inggris.
Masing-masing sarang ditempeli papan nama yang terbuat dari baja tahan karat yang dipoles yang dibuat di Workshop Bespoke milik perusahaan. Keenam papan nama itu dinamai sesuai nama mobil dalam keluarga produk Rolls-Royce: ‘Phantom‘, ‘Wraith‘, ‘Ghost‘, ‘Dawn‘, ‘Cullinan‘ dan yang keenam, ‘Spirit of Ecstasy‘ untuk merayakan maskot termasyhur Rolls Royce.

Seperti 2.000 karyawan di Home of Rolls-Royce, lebah madu yang diternakkan, bertanggung jawab untuk menghasilkan produk yang langka dan diinginkan. Proyek Apiary adalah tanggapan Rolls-Royce Motor Cars terhadap ancaman nyata dan saat ini yang dihadapi populasi Lebah Madu Inggris.
Lebah Madu adalah penyerbuk utama berbagai spesies pohon dan tanaman, termasuk banyak tanaman buah dan sayuran yang penting bagi ekonomi pertanian lokal di sekitar Home of Rolls-Royce. Namun, kekurangan hijauan yang cocok, terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, telah menempatkan jumlah mereka di bawah tekanan besar dan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Fakta Lebah Madu Inggris:
- Lebah memiliki keterampilan navigasi yang luar biasa
Sekarang diketahui bahwa lebah menggunakan posisi matahari untuk membantu mereka mengetahui di mana mereka berada dan ke mana mereka harus kembali. Sekarang ada beberapa bukti sensitivitas terhadap medan magnet bumi juga. Perlu juga dikatakan bahwa mata lebah sensitif terhadap cahaya terpolarisasi yang menembus bahkan melalui awan tebal sehingga mereka dapat ‘melihat’ matahari, bahkan ketika cuaca buruk. - Pengangkut jarak jauh
Jarak setiap lebah terbang dalam hidupnya sangat mencengangkan. Adalah mungkin bagi lebah untuk terbang sejauh 5 mil atau 8 kilometer untuk makanan, namun jarak rata-rata akan kurang dari satu mil atau 1,6 km dari sarang. Lebah terbang sekitar 55.000 mil untuk menghasilkan hanya satu pon madu atau setara 0,45 kg. Karena itu, sebuah koloni yang kuat terbang sejarak yang setara dari Bumi ke Bulan setiap hari.
- Penerbang cepat
Kecepatan tertinggi normal seorang pekerja adalah sekitar 15-20mph (21-28km/jam) ketika terbang ke sumber makanan dan sekitar 12mph (17km/jam) ketika kembali dengan nektar, serbuk sari, propolis (resin yang dikumpulkan dari kuncup pohon) atau air - Perangkap Madu
Orang Romawi menggunakan madu sebagai ganti emas untuk membayar pajak mereka. Madu dikenal orang Yunani sebagai “makanan para Dewa.” Ia digunakan dalam Perang Dunia I untuk mengobati luka tentara. Masih digunakan dalam pembalut luka hari ini-madu kelas medis ditemukan bekerja melawan bakteri dan jamur dengan menciptakan lingkungan penyembuhan lembab yang bersifat antibakteri.
Editor: M. Agung Riyadi