Peduli Sesama, Membangun Desa dengan Seribu Rupiah

Alor, Villagerspost.com – Dengan uang seribu rupiah, apa yang bisa anda lakukan? Bagi Mobi Pada, pria kelahiran Ateng Melang, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, uang seribu rupiah bisa dipakai untuk membantu sesama yang kesusahan hingga membangun desa. Kuncinya adalah kepedulian terhadap sesama.

Jika masing-masing warga satu desa peduli dan mau menyumbangkan uang sebesar seribu rupiah, maka akan terkumpul dana yang cukup untuk bisa melakukan berbagai aksi sosial di desa. Hal itulah yang dilakukan Mobi Pada lewat “GESER” yang merupakan kepanjangan dari “Gerakan Seribu Rupiah”.

Gerakan ini lahir dari kepedulian Mobi atas makin lebarnya ketimpangan sosial di masyarakat. Banyak masyarakat miskin sering mengalami kesulitan biaya jika misalnya tertimpa sakit atau musibah lainnya. Masyarakat juga sering tampak tak berdaya atau mungkin tak peduli untuk membantu. “Harus ada yang dilakukan,” ujar Mobi, bertekad untuk mengatasi masalah tersebut.

Kemudian terbersitlah ide untuk mengumpulkan donasi yang nilainya kecil saja yaitu seribu rupiah, dan dana yang terkumpul inilah yang nantinya digulirkan untuk membantu sesama. Gerakan Seribu Rupiah atau GESER lahir pada bulan Juli 2015.

GESER kemudian bertransformasi menjadi sebuah gerakan yang mulanya hanya terkonsentrasi di Kabupaten Alor, namun kini dalam usianya yang mencapai 3 tahun, sudah meluas hinga ke beberapa wilayah di NTT seperti Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Lembata.

GESER berkembang menjadi kumpulan komunitas yang peduli pada rasa kemanusiaan, mulai dari membantu masyarakat kecil yang kesusahan sampai untuk mendanai perbaikan jalan desa yang rusak, memperbaiki bangunan sekolah yang tidak layak, membantu pengobatan bagi orang yang kurang beruntung dan banyak lagi. “Uang seribu rupiah mungkin kurang berarti, tapi saat anda merasa peduli, itu akan banyak nilainya,” tegas Mobi Pada.

Simak aksi GESER dalam trailer film dokumenter tentang GESER ini.

Video/Laporan: Rahmat Adinata, Praktisi Pertanian Organik, Anggota Gerakan Petani Nusantara, Jurnalis Warga untuk Villagerspost.com

Facebook Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.